Panduan Aman Memulai Olahraga bagi Orang Obesitas Menurut Dokter

Memulai olahraga dalam kondisi obesitas sering kali menjadi tantangan besar. Bagi banyak orang, keinginan menurunkan berat badan kerap diiringi rasa takut cedera, napas yang cepat habis, atau nyeri otot setelah latihan pertama. Namun, dengan strategi yang tepat, olahraga tetap bisa dilakukan secara aman dan menyenangkan.
Artikel berjudul Panduan Aman Memulai Olahraga bagi Orang Obesitas Menurut Dokter ini kami hadirkan kembali dalam versi ringkas agar Anda bisa langsung menangkap inti pembahasannya tanpa harus membaca keseluruhan berita di sumber utama. Isinya kami pilih dari topik yang sedang ramai dibicarakan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Eka Hospital BSD, Maria Lestari, langkah awal yang benar akan sangat menentukan keberhasilan jangka panjang bagi orang dengan berat badan berlebih. Ia menjelaskan bahwa pada orang dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 30, beban yang diterima oleh sendi seperti lutut, pergelangan kaki, dan pinggul jauh lebih besar.
Maria menambahkan bahwa risiko cedera pada sendi atau cedera akibat penggunaan berlebihan seperti plantar fasciitis, shin splint, dan bursitis bisa meningkat jika latihan dilakukan tanpa tahapan adaptasi. Selain itu, tubuh yang belum terbiasa berolahraga berat bisa merasa “kaget”, sehingga motivasi menurun setelah beberapa kali latihan.
Kami menyajikan ringkasan dari artikel ini untuk memudahkan Anda memahami pokok pembahasannya. Anda bisa membaca berita selengkapnya melalui tautan di bawah ini:
Sumber: TrenMedia.co.id