Aksi Demo di Jakarta Picu Penjualan Saham Asing, IHSG Turun 1,5 %

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam pada akhir pekan lalu, tepat ketika situasi politik di ibu kota semakin memanas. Pada perdagangan Jumat (29/8/2025), bursa tersentak oleh demonstrasi yang meluas, menyebabkan sentimen pasar memburuk dan memicu aksi “leger” atau pelepasan saham secara masif oleh investor asing. IHSG pun terpukul, mencatat penurunan sebesar 1,53 % dari posisi sebelumnya.
Artikel berjudul Aksi Demo di Jakarta Picu Penjualan Saham Asing, IHSG Turun 1,5 % ini kami hadirkan kembali dalam versi ringkas agar Anda bisa langsung menangkap inti pembahasannya tanpa harus membaca keseluruhan berita di sumber utama. Isinya kami pilih dari topik yang sedang ramai dibicarakan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Fenomena yang terjadi kali ini cukup signifikan. Nilai net sell asing mencapai sekitar Rp 1,12 triliun, memperkuat kesan bahwa demonstrasi di jalanan Jakarta benar-benar merambat hingga pasar modal. Momen ini muncul hanya sehari setelah IHSG sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) pada Kamis (28/8/2025), menunjukkan seberapa cepat arus investor bisa bergeser ketika sentimen meningkat.
Meski demikian, pasar belum sepenuhnya lumpuh. Investor lokal dan beberapa pihak lain masih bisa memanfaatkan momentum koreksi sebagai peluang. Tapi pada titik ini, suasana pasar lebih didominasi kehati-hatian dan observasi—menunggu sinyal pulih atau penetapan stabilisasi politik dan keamanan.
Kami menyajikan ringkasan dari artikel ini untuk memudahkan Anda memahami pokok pembahasannya. Anda bisa membaca berita selengkapnya melalui tautan di bawah ini:
Sumber: TrenMedia.co.id